Rabu, 29 Oktober 2014

Tela'ah Matari SPI di MTs


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk yang membutuhkan kepada pengetahuan,baik pengetahun yang telah lampau maupun pengetahuan yang akan datang.Pengetahuan itu sangatlah penting bagi manusia,karena dengan pengetahuan itu  Manusia bisa memperoleh banyak Informasi dan menggunakanya untuk kepentingan kehidupan mereka.
Pada prinsipnya,Sejarah terlepas dari sifat pengetahuan dugaan.Sejarah itu merekam fakta-fakta dalam perubahan.Perubahan yang disimpan sejarah itusetidaknya berada dalamDimensi waktu dan tempat.Dalam seting waktu dan tempat ini,terlibat tokoh pelaku perubahan itu sendiri dan semua yang tersentuh perubahan.Demikian pula objek dan subjek pendidikan Islam dalam seting sejarah umat Islam.Pendidikan Islam itu sendiri baik formal,nonformal dan inormal dalam dimensi tempat dan waktu tertentu yang didalamnya berperan unsur dan sistem Pendidikan Islam itu Sendiri.Banyak sisi yang menarik diteliti dalam perubahan pendidikan Islam dari masa ke masa pada wilayah umt Islam,hususnya dalam Sejarah Peradaban Islam.
Sudah tentu kita fahami bersama bahwa Pendidikan Sejarah Peradaban Islam merupakan pendidikan yang sangat penting untuk diberikan kepada anak sebagai fondasi awal dalam mengahadapi realita perkembangan zaman yang dari tahun ketahun semakin berkembang, sehingga dapat menimbulkan pengaruh yang kuat bagi semua pihak yang terkait. Maka dengan adanya pendidikan Sejarah Peradaban Islam  diharapkan  anak tidak akan mudah tertipu dan terpengaruh dengan informasi-informasi yang tidak benar .
Mengingat bahwa sangat pentingnya pendidikan Sejarah Peradaban Islam dan sangat pentingnya tujuan seorang pendidik untuk dapat mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi pelajaran yang dipelajarinya serta tujuan apa yang ingin dicapai pendidik,  maka kami di sini akan mencoba memaparkan serta menela’ah materi-materi Sejarah Peradaban Islam di tingkat Sekolah Menengah Awal yang dilakukan di MTs Al-Hikmah Bayongbong.
B.     Rumusan Masalah
Rumusan Masalah yang penulis ambil dari Makalah ini adalah:
1.      Bagaimana kesesuaian tujuan pembelajaran dengan pilihan materi yang diajarkan di MTs Al-Hikmah Bayongbong?
2.      Bagaimana Materi-materi yang diajarkan di MTs Al-Hikmah Bayongbong?
3.      Bagaimana tingkat Bahasa yang digunakan di MTs Al-Hikmah Bayongbong?
4.      Bagaimana Metode yang digunakan di MTs Al-Hikmah Bayongbong?
C.    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui kesesuaian tujuan pembelajaran dengan pilihan materi yang diajarkan di MTs Al-Hikmah Bayongbong?
2.      Untuk mengetahui Materi-materi yang diajarkan di MTs Al-Hikmah Bayongbong?
3.      Untuk mengetahui tingkat Bahasa yang digunakan di MTs Al-Hikmah Bayongbong?
4.      Untuk mengetahui Metode yang digunakan di MTs Al-Hikmah Bayongbong?









BAB II
PEMBAHASAN

A.    Kesesuaian Tujuan Pembelajaran
Adapun Ruang lingkup materi Sejarah Peradaban Islam  yang dipelajari di MTs Al-Hikmah Bayongbong Kelas VII  yaitu tentang  Sejarah Nabi Muhammad SAW yang meliputi:
1.      Nasab Nabi Muhammad SAW
2.      Nabi Muhammad SAW  Mengembala Kambing
3.      Nasab Nabi Muhammad SAW Menikah dengan Khadijah
4.      Nabi Muhammad SAW  diutus Menjadi Rasul
5.      Nabi Muhammad SAW  Wafat
Sedangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar di Mts Al-Hikmah Bayongbong kelas VII adalah sebagai berikut:
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami Sejarah Nabi Muhammad SAW
1.1  Menjelaskan Nasab Nabi Muhammad SAW
1.2  Menjelaskan Nabi Muhammad SAW mengembala kambing
1.3  Menjelaskan Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah
1.4  Menjelaskan Nabi Muhammad SAW diutus menjadi Rasul
1.5 Menjelaskan Nabi Muhammad SAW wafat

Setelah melihat Tujuan pembelajaran dan pilihan materi yang akan dipelajarkan tersebut,maka Kami bisa mengmbil keputusan mengenai tujuan Pembelajaran yang akan diajarkan di kelas VII tersebut,bahwa Tujuan Pembelajaran yang akan dipelajari di kelas VII sesuai dengan pilihan materi yang akan diajarkan,atau dengan kata lain tujuanya cocok dengan materi yang akan disampaikan.
B.     Materi-materi yang akan diajarkan
Adapun Materi-materi yng akan diajarkan di Kelas VII tersebut adalah sebagai berikut:

1.      Nasab Nabi Muhammad SAW
Nasab Beliau adalah Muhammad Bin Abdullah Bin Abdul Muthalib Bin Hasyim bin Abdul Manaf,dan Abdul Manaf dari keturunan Adnan,dan Adnan dari keturunan Nabi Ismail Bin Ibrahim A.S.Semntara Ibunya bernama Aminah.
Rosulullah SAW dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul awal tahun Gajah ( 570 M ).Rosulullah dilahirkan dalam keadaan yatim karena telah ditinggalkan mati oleh Ayahnya ketika masih dalam kandungan ibunya.Ketika Nabi lahir Nabi disusui oleh Halimah As-Sa’diyah.
Pada waktu usia 4 tahun,ketika Nabi berada dikalangan Bani Sa’ad ada peristiwa Syaqu Shudur,yaitu peristiwa pembelahan Dada Nabi Muhammad SAW oleh dua Malaikat untuk mengluarkan titik-titik hitam yang ada pada hati Nabi Muhammad SAW.
Pada sia ke 5 Nabi Muhammad SAW kembali dari Bani Sa’ad ke Mekah. Kemudian pada usia Nabi 6 tahun maka Ibunya pun meninggal dunia.Lalu Nabi diasuh Oleh Pamanya yaitu Abdul Muthalib.Setelah itu pada usia ke 8 Pamanya meningal dunia lalu Nabi Muhammad SAW diasuh oleh kekeknya yaitu Abu Thalib.Danpada usia ke 12 dari Umurnya Nabi Muhammad  ikut berdagang ke Syam bersama pamanya.



2.      Nabi Muhammad SAW  Mengembala Kambing
Nabi Muhammad SAW slalu membantu pamanya dalam mengembala kambing-kambingnya,dimana mengembala kambing itu adalah pekerjaan yang utama yang pernah dilakukanoleh para Nabi-nabi sebelumnya.Rosulullah bersabda yang artinya:”Allah tidak mengutus Nabi kecuali sebagai pengembala kambing”.
( H.R.Al-Baihaqi )
Ketika Usia Nabi 15 tahun,Beliau menyaksikan Harbul Fijar yang terjadi di bulan-bulan haram antara kabilah Kinanah dan Kabilah Qais.Tugas Nabi Muhammad pada waktu itu yaitu mngumpulkan panah-panah dan kadang-kadang juga ikut berperang bersama mereka.
3.      Nabi Muhammad SAW  Menikah dengan Khadijah
Diusia Nabi yang ke 25 dari umurnya Nabi menikah dengan seorang perempuan yang bernama Khadijah Binti Huwailid Al-Asady yang berusia 40 tahun,yang terkenal memiliki Nasab,Kemuliaan,kecantikan dan Harta.
4.      Nabi Muhammad SAW  diutus menjadi Rasul
Nabi Muhammad SAW mulai menerima wahyu dari Allah sebagai petunjuk dan intruksi utnuk melaksanakan tugasnya pada usia 40 tahun,yaitu pada hari Senin tanggal 17 Ramadhan tahun 13 sebelum Hijrah.
Kemudian Beliau melakukan Dakwah dengan dua periode,yaitu:
1.     Periode Mekah
a.       Tahapan-tahapan Dakwah Nabi Muhammad
Tahapan Dakwah yang dilkukan oleh Nabi Muhammad dibagi menjadi tiga bagian,yaitu:
1)        Tahapan Sembunyi-sembunyi atau Perorangan
   Tahapan ini dilakukan sesuai dengan petunjuk Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Alaq ayat 1-5,yang artinya:
”Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan,Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,bacalah dengan nama Tuhanmu yang maha pemurah,yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam,Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.
                    Dengan turunya wahyu tersebut ,Rasulullah memulai dakwahnya secara diam-diam yang dilakukan dikalangan keluarganya dan Sahabat dekatnya.Yang pertama menganut islam yaitu Khdijahkemudian disusul oleh Ali Bin Abi Thalib,Abu Bakar,Zaid Bin Tsabit,Umu Aiman,dan yang lainya.Adapun tempat yang pertama kali digunakan sebagai pusat lembaga pendidikan dan pusat kegiatan pendidikan islam pada periode ini yaitu di Rumah Al-Arqam.
2)         Tahapan Terang-terangan
Setelah sekitar 3 tahun Nabi Muhammad melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi,ahirnya munculah perintah untuk melakukan dakwah secara terang-terangan.Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Hijr ayat 94,yang artinya
“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangansegala yang diperintahkan kepadamudan berpalinglah dari orang-orang musyrik”.
(Q.S Al-Hijr : 94)
        Setelah Dakwah terang-terangan dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW,maka Kuffar Quraisy semakin keras dan semakin membenci Nabi Muhammad dan juga membenci Islam.
3)        Tahapan secara Umum
Hasil seruan dakwah secara terang-terangan yang terfokus kepada keluarga dekat Nabi masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan.Maka Nabi mengubah strategi dakwahnya dari seruan yang terfokus kepada kelurganya beralih kepada seruan umum,yaitu kepada manusia secara keseluruhan.Seruan tersebut berdasarkan pada Firman Allah dalam surat Al-Hijr ayat 94-95 yang isinya bahwa Allah memerintahkan kepada Rasululah untuk malakukan dakwah secara terang-terangan.Sebagai tindak lanjut,pada musim haji Rosulullah mendatangi kemah-kemah para jemaah hajiuntuk berdakwah.Pada awalnya tidak banyak yang menerima,kecuali sekelompok  jemaah haji dari Yasrib yang menerima dakwah secara antusias.
Mereka menerima dakwah Nabi secara antusias disebabkan oleh beberapa faktor,yaitu:
·   Adanya kabar dari kaum Yahudi akan lahirnya seorang Rasul
·   Suku Aus dan Khazraj mendapat tekanan dan ancaman dari kaum Yahudi
·      Konflik antara Aus dan Khazraj yang berkelanjutan yang mengharapken seorang pemimpin yang bisa mendamaikan mereka.
b.      Lembaga Pendidikan,Metode dan Materi Pendidikan Islam Priode Mekah
1). Lembaga Pendidikan Islam
Adapun lembaga Islam pertama yang dijadikan sebagai tempat Nabi Muhammad berdakwah yaitu  Rumah Al-Arqam Bin Abi Arqam,dan yamg menjadi guru disana adalah Nabi Muhammad SAW sendiri dengan menggunakan metode ceramah yang diikuti dengan praktek beragama yang berkaitan dengan ibadah,terutama ibadah Shalat.
2). Materi Pendidikan Islam
               Adapun Materi Pendidikan Islam yang disampaikan oleh Nabi Muhammad pada waktu itu yaitu:
a.    Tauhid
Nabi Muhammad mengajarkan Tauhid kepada mereka yang intisarinya terdapat dalam surat Al-Fatihah,yang isinya:
·      Bahwa Allah Pencipta Alam semesta yang sebenarnya
·      Allah telah memberikan nikmat dan petunjuk kepada makhluknya
·      Allah telah mendidik manusia dengan penuh kasih sayang
·      Allah adalah Raja pada hari Kiamat
·      Jalan yang ditempuh oleh orang Yahudi dan Nasrani bukanlah jalan yang dibenarakan Allah SWT
b.  Al-Qur’an
Tugas Nabi Muhammad disamping mengajarkan Tauhid juga mengajarkan Al-Qur’an kepada umatnya.Dalam pembelajaran Al-Qur’an kepada umatnya,Nabi Muhammad menganjurkan kepada para sahabatnya supaya Al-Qur’an dihafal dan selalu dibaca pada waktu shalat.
2.         Periode Madinah
a.    Aktivitas Nabi Muhammad di Madinah
   Ada dua aktivitas yang sangat penting yang beliau lakukan setib di Madidah,yaitu:
1). Mendirikan Mesjid
                 Langkah pertama yang dilakukan Nabi Muhammad di Madinah yaitu membangun Mesjid,mesjid yang pertama kali dibangun adalah Mesjid Nabawi.Dimesjid inilah yang dijadikan pusat kegiatan Nabi Muhammad bersama kaum muslimin.
2). Pembentukan Negara Madinah
                 Aktivitas Nabi selanjutnya adalah membina dan mengembangkan persatuan dan kesatuan umat Islam yang baru tunbuh tersebut dalam rangka mewujudkan satu kesatuan sosial dan satu kesatuan politik.
                 Adapun usaha-usaha yang dilakukan oleh Nabi Muhammad untuk membentuk Negara Madinah antara lain:
a.    Nabi Muhammad menganjurkan kepada kaum Muhajirin untuk bekerja sesuai kemampuan masing-masing seperti waktu di Mekah
b.   Menjalin kerja sama dan saling mnolong dalam rangka membentuk tata kehidupan masyarakat yang adil dan makmur
c.    Disyariatkanya media komunikasi berdasarkan wahyu,yaitu shalat jum’at brjama’ah dan Azan
d.   Nabi Muhammad Menyambung tali silaturahmi dan tali persaudaraan diantara mereka

b.    Materi Pendidikan Islam
Materi Pendidikan Islam sewaktu Nabi di Madinah adalah sebagai berikut:
1)      Memperdalam dan memperluas materi yang pernah diajarkan di Mekah,seperti:
a.       Hafalan dan Penulisan Al-Qur’an
b.      Pemantapan ketauhidan Umat
c.       Baca Tulis Al-Qur’an
2). Ketertiban,Sosial,Ekonomi,Politik, dan Kesejahteraan Umat
3). Seluruh Aspek Ajaran Islam
            Materi tersebut meliputi:
a.       Aqidah
b.      Syari’ah
c.       Akhlak
d.      Sosial Kemasyarakatan
c.    Lembaga Pendidikan Islam
Adapun Lembaga Pendidikan Islam setelah Nabi Hijrah ke Madinah,antara lain sebagai berikut:
1).  Masjid
               Masjid merupakan pusat pendidikan dan pengajaran yang dilakukuan oleh Nabi Muhammad SAW.

                     2).  Suffah
Yaitu tempat yang telah dipakai untuk aktivitas Pendidikan.Biasanya tempat ini menyediakanpemondokan bagi pendatang baru yang tergolong miskin.
5.      Wafat Nabi Muhammad SAW
Pada hari Senin tanggal 18 Rabi’ul awal tepatnya 11 Hijriyah ( 8 Juni 633 M ) di usianya yang ke 63 Rosulullah SAW wafat.Sampainya berita kewafatan Beliau kepada para sahabat-sahabatnya,mereka ada yang mempercayainya ada juga yang tidak mempercayainya.Tetapi setelah melihat bukti bahwa Rasulullah SAW telah wafat maka merekapun percaya bahwa Rosulullah SAW telah wafat.
                           Setelah melihat Materi-materi yang diajarkan tersebut,kami berpendapat bahwa materi-materi tersebut coocok dan sesuai dengan fakta yang sebenarnya karena materi-materi tersebut sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.Jadi,materi-materi tersebut cukup cocok untuk digunakan di MTs kelas VII karena materi tersebut sangat sederhana dan mudah untuk dimengerti oleh anak didik di kelas tersebut.
C.     Tingkat Bahasa yang digunakan
Dalam penyampaian materi ajar,Pendidik menyampaikan materinya dengan menggunakan bahasa yang sederhana,maksudnya Pendidik menggunakan bahasa yang mudah dipahami ,mudah di ingat dan mudah dicerna oleh anak didiknya.Bahasa merupakan alat yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar,karena dengan bahasa yang mudah dipahami,maka anak didik akan mudah dalam memahami materi yang akan disampaikan oleh pendidik.Dengan demikian bahasa harus diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan belajar dan bahasa harus digunakan dalam situasi dan kondisi yang tepat.
D.    Metode yang digunakan
Dalam pembelajaran ini,pendidik menggunakan beberapa metode,diantaranya sebagai berikut:
1.    Metode Cramah
2.    Metode Diskusi
3.    Metode Tanya Jawab
4.    Metode Demonstrasi
Metode-metode yang digunakan tersebut digunakan dalam proses pembelajaran di kelas VII yang berkaitan dengan materi Sejarah Nabi Muhammad SAW,Metode -metode yang digunakan tersebut sangat cocok untuk dilaksanakan dan diterapkan di kelas oleh pendidik kepada anak didiknya karena dalam menyampaikan materi yang berkaitan dengan Sejarah Nabi Muhammad SAW harus menggunakan metode-metode yang tepat  yang harus digunakan dalam menyampaikan materi kepada anak didik sehingga anak didiknya mampu memahami materi tersebut dengan semaksimal mungkin.
E.     Analisis Materi Sejarah Peradaban Islam di Tingkat MTs kelas VII
Pada bidang studi Tela’ah Materi Sejarah Peradaban Islam, kami mencoba menela’ah materi-materi Pendidikan Agama Islam yang dipelajari oleh siswa-siswi MTs Al-Hikmah Bayongbong.
Adapun Hasil analisis dari Materi Sejarah Peradaban Islam tersebut adalah sebagai berikut:
1.         Tujuan pembelajaran dengan pilihan materi yang diajarkan lumayan cocok sesuai dengan yang telah direncanakan.
2.         Materi-materi yang diajarkan sesuai dengan fakta dan kenyataan yang sebenarnya tanpa adanya rekayasa belaka
3.         Bahasa yang digunakn dalam proses pembelajaran tersebut cocok untuk digunakan karena dalam pembelajaran tersebut menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah untuk dipahami,tanpa adanya bahasa-bahasa yang sulit untuk dipahami dan dimengerti oleh para peserta didik.
4.         Metode-metode yang digunakan tersebut sangat cocok untuk digunakan dalam memahami Sejarah Nabi Muhammad SAW,karena dengan metode-metode itulah maka materi-materi tersebut akan mudah untuk dimangerti oleh para siswa.


BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Dari uraian dan analisis di atas dapat  disimpulkan bahwa Tujuan pembelajaran dengan pilihan materi yang diajarkan cocok sesuai dengan yang telah direncanakan.Materi-materi yang diajarkan sesuai dengan fakta dan kenyataan yang sebenarnya tanpa adanya rekayasa belaka.
Bahasa yang digunakn dalam proses pembelajaran cocok untuk digunakan karena dalam pembelajaran tersebut menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah untuk dipahami,tanpa adanya bahasa-bahasa yang sulit untuk dipahami dan dimengerti oleh para peserta didik.Metode-metode yang digunakan tersebut sangat cocok untuk digunakan dalam memahami Sejarah Nabi Muhammad SAW,karena dengan metode-metode itulah maka materi-materi tersebut akan mudah untuk dimangerti oleh para siswa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar